Sunday, November 30, 2008

ALLAH MENGUTUK GEMBALA ISRAEL (Yeh. 34:1-16)

A.Sekilas tentang Yehezkiel
Latar belakang sejarah Kitab Yehezkiel ialah Babel pada tahun-tahun awal pembuangan 593-571 SM). Raja Nebukadnezar membawa tawanan orang Yahudi dari Yerusalem ke Babel dalam tiga tahap:
1.Tahun 605 SM, pemuda-pemuda Yahudi pilihan dibawa ke Babel, antara lain Daniel dan ketiga sahabatnya;
2.Tahun 597 SM, 10.000 tawanan dibawa ke Babel, termasuk Yehezkiel; dan
3.Tahun 586 SM, pasukan Nebukadnezar membinasakan kota dan Bait Sucinya, lalu membawa sebagian besar orang yang tidak terbunuh ke Babel.
Peran Yehezkiel sebagai nabi terjadi pada masa sejarah PL yang paling gelap: tujuh tahun sebelum kebinasaan itu pada tahun 586 SM (593-586 SM) dan 15 tahun setelah kebinasaan itu (586-571 SM). Diperkirakan kitab ini selesai sekitar tahun 570 SM.
Nama Yehezkiel berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam (Yeh 1:3) dan tinggal di Yerusalem sepanjang 25 tahun pertama hidupnya. pada tahun 597 SM menjalani pendidikan menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel. Pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya, setelah itu ia melayani dengan setia selama sekurang-kurangnya 22 tahun (Yeh 29:17);
Yehezkiel memiliki hubungan dengan Daniel. Yehezkiel merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Yeremia dan sangat mungkin banyak dipengaruhi oleh nabi Yerusalem ini (bd.Dan 9:2). Berbeda dengan Daniel, Yehezkiel berkeluarga (Yeh 24:15-18) dan hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi di tepi Sungai Kebar. (Yeh 1:1; Yeh 3:15,24;). Yehezkiel memulai karyanya pada tahun 593 SM dan berlangsung sampai sekurang-kurangnya nubuat terakhir yang dicatat pada bulan April, 571 SM.
Kitab Yehezkiel memiliki ciri-ciri antara lain:
a.Penuh dengan penglihatan misterius, perumpamaan yang berani dan perbuatan simbolik yang aneh sebagai sarana penyataan nubuat Allah.
b.Isinya diatur dan diberi tanggal dengan saksama; terdapat lebih banyak tanggal daripada kitab nubuat PL lainya.
c.Dua frase khusus muncul berkali-kali:
1. "Mereka akan tahu bahwa Aku ini Tuhan" (65 kali dengan aneka variasi) dan
2. "Kemuliaan Tuhan" (19 kali dengan aneka variasi).
d.Yehezkiel disapa oleh Allah dengan sebutan "anak manusia" dan "penjaga".
e.Yehezkiel disuruh oleh Allah untuk menyatukan dirinya secara pribadi dengan sabda kenabian dengan melakukannya selaku lambang nubuat.
f.Yehezkiel menekankan tanggung jawab pribadi kepada Allah.1



B.Gembala dalam Perjanjian Lama
a.Gambaran Gembala Harfiah
Dalam Hak. 20:16 “Dari segala laskar ini ada tujuh ratus orang pilihan yang kidal, dan setiap orang dari mereka dapat mengumban dengan tidak pernah meleset sampai sehelai rambut pun”. Mereka adalah golongan gembala-gembala di Palestina yang terampil menggunakan umban atau bandil. Di Palestina gembala juga tidak menggunakan anjing-anjing untuk membantu penjagaan dan pencarian domba yang hilang. Selain itu juga digunakan untuk memperingatkan domba yang melarikan diri dari kawanannya dengan melontarkan batu tepat di depan hidung.
Perlengkapan seorang gembala itu sangat sederhana: sebuah tas terbuat dari kulit binatang, untuk membawa roti, buah-buahan kering, jaitun, keju. Ia juga membawa tongkat pemukul/gada (Mzm. 23:4) yang digunakan untuk memperingatkan domba yang keluar dari kelompoknya. Selain itu juga dipakai untuk memisahkan domba yang berkelahi.
Seorang gembala berpakaian bulu domba dengan kain-kain pemanas di dalamnya. Mereka biasanya kurang dihargai oleh orang-orang baik, karena pekerjaan mereka yang kerapkali tidak mengindahkan sopan santun dan peraturan-peraturan masyarakat, seperti menepati jam doa, membasuh tangan sebelum santap, dsb.
Gembala hidup di alam terbuka yang bebas dan luas, berkolong langit berselimut kabut, hidup dalam perjuangan, sekaligus di tengah kekeringan padang rumput. Mereka orang-orang alam, dekat dengan Pencipta alam semesta.
Di Palestina, gembala-gembala memanggil dengan domba-domba dengan siulan tertentu, atau seruan khusus. Dengan sendirinya domba akan mengikuti suara dan gaya gembalanya. Pada malam hari domba-domba itu dikumpulkan dalam goa. Bila ada yang kurang memperhatikan, maka domba ini akan ditinggalkan kawanannya dan bingung, sehingga lemparan umban atau acungan ongkat akan menyadarkan domba itu untuk kembali pada kawanannya.
Ancaman yang datang dapat berupa anjing hutan (hyena) atau pencuri. Harimau dan singa juga ada. Dalam 1 Sam. 17:34, dikisahkan tentang Daud sebagai gembala yang tangguh menghadapi singa dan beruang. Untuk itulah gembala harus jaga terus-menerus selama 24 jam sehari, sehingga gembala memiliki kepentingan sungguh-sungguh terhadap kawanannya.2
Kerapkali pemilik kawanan domba meminta orang upahan untuk menggembalakan domba-dombanya, karena ada kepentingan tetrtentu. Gembala sewaan ini bukan pemilik domba-dombanya, jadi masuk akal bila tidak memiliki ikatan terhadap kawanannya. Mereka melakukan tugasnya sebagai pekerjaan, bukan sebagai bagian dari kawanan domba itu. Maka tugasnya pun bisa jadi tidak benar, semaunya sendiri, asalkan bisa menggembalakan, mencari rumput dan mengawasi, sudah. Gembala upahan ini juga bertanggungjawab memberikan ganti rugi bila ada domba yang hilang (Kej.31:39), kecuali jika ia berhasil mengajukan pembelaan yang membuktikan, bahwa suatu peristiwa benar-benar telah terjadi di luar pengetahuannya atau kemampuannya (Kel. 22:10-13).3

b.Gembala Baik ala Nubuat Yehezkiel
Dalam Yeh. 34:2 Yehezkiel, secara jelas dituliskan
34:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri!”
Hal ini bukan mau merujuk pada istilah gembala yang sebenarnya, tetapi mau menunjukkan bahwa para pemimpin atau pembesar bangsa Israel telah bertindak tidak selayaknya pembesar yang baik. Mereka adalah gembala-gembala yang fasik. Allah telah memberitahu akhir dari mereka. Gembala pada masa lalu telah gagal dalam memikul tanggung jawab atas domba-domba. Pada ayat 2-6 hal ini dituliskan panjang lebar, dimana para gembala yang hanya memikirkan diri sendiri, tidak mempunyai tanggung jawab, mencuri, menggemukkan diri sendiri daripada rakyat. Domba gembalannya dibunuh dan diserahkan demi keuntungan mereka sendiri. Mereka mengkhianati tugas mereka yang sesungguhnya. Dalam Yer 23:1-2 juga dituliskan bahwa Tuhan mengutuk gembala-gembala yang tidak becus dalam menjalankan tanggung jawabnya,
23:1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.
23:2 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.”
Mereka inilah yang juga disebut dengan gembala palsu, karena tidak mencerminkan kehidupan gembala yang seharusnya. Mereka tidak mempunyai komitmen atas domba-domba yang telah dipercayakan Allah kepadanya yaitu bangsa Israel. Maka Tuhan murka terhadap gembala-gembala paslu ini.
Pada ayat 11-16, Yehezkiel kembali mengatakan nubuat yang ia terima, bahwa karena ketidakbenaran para gembala fasik itu, Allah sendiri yang akan mengambil alih bangsa Israel untuk dipimpinNya. Allah akan datang melawan mereka untuk menghukum mereka dan menyelamatkan domba-dombaNya. Allah akan menjadi gembala yang baik (Kej. 48:1-5; Mzm. 23; Yer 31:10). Allah akan mengumpulkan kembali domba-domba itu dan menghakimi gembala-gembala itu.4 Kelak Ia akan menetapkan seorang gembala kepercayaanNya (Yeh. 34:23). Allah akan menggembalakan mereka secara benar dan setia, seperti juga yang tertuang dalam nubuat-nubuat lain: Mzm. 78:71, Yes. 44:28; 63:11; Yer 2:8; 10:21; Za 11:4-17. Ia memperhatikan domba-domba, mengumpulkan mereka yang tercerai berai, membimbing mereka ke padang rumput hijau di tanah air mereka, dimana yang hilang akan dicari dan yang tersesat akan digiring kembali; yang luka dibalut, yang sakit disembuhkan.
Dalam dunia Perjanjian Lama, rupa-rupanya Allah kerap digambarkan sebagai Gembala Israel (Kej. 49:24; Mzm 80:2), yang memilki sifat lemah lembut dalam pengasuhanNya (Yes 40:11). Kadang penggembalaan itu bersifat hukuman, apabila si gembala dan manusia gembalaannya sama-sama dikutuk dan dihukum (Yer 50:6; 51:23; Za 13:7).

C.Persoalan Yeh. 34:16: dilindungi atau dibinasakan ?
Pada Yeh. 34:16 terdapat satu hal menarik yang bisa diperhatikan. Ada dua penerjemahan yang tidak sama, tapi menimbulkan penafsiran yang sungguh berbeda. Hal itu bisa dilihat dari 2 versi bahasa Inggris:
34:16 “I will seek that which was lost: and that which was driven away, I will bring again: and I will bind up that which was broken, and I will strengthen that which was weak, and that which was fat and strong I will preserve: and I will feed them in judgment.”
Alkitab Douay Rheims (Inggris Katolik)

34:16 “I will seek that which was lost, and bring again that which was driven away, and will bind up that which was broken, and will strengthen that which was sick: but I will destroy the fat and the strong; I will feed them with judgment.”
Alkitab King James Version
34:16 Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. (Alkitab Terjemahan Baru)
34:16 Yang hilang akan Kucari, yang sesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kuobati; tetapi yang gemuk dan kuat akan Kubinasakan, sebab Aku gembala yang melakukan apa yang baik. (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Untuk melihat hal ini, maka perlu dipahami dulu tentang bagaimana proses terjemahan dan penyalinan yang terjadi pada Alkitab Perjanjian Lama. Sebagian besar Alkitab Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram pada beberapa pasal di kitab Daniel serta Ezra. Teks asli Alkitab (ortographa) itu sendiri sudah tidak ada, apa yang kita miliki sekarang berasal dari salinan-salinan yang ditulis dengan tangan. Proses penyalinan ini membutuhkan waktu yang lama dan terutama ketelitian yang amat cermat. Persoalan terjemahan dapat muncul bila dalam proses penyalinan terjadi perubahan kecil saja pada huruf-huruf Ibraninya. Karena, arti yang dihasilkan bisa berbeda sama sekali.
Dalam bahasa Ibrani, pembacaan juga seperti bahasa Arab, yaitu dari arah kanan ke kiri, dan kalau diperhatikan tiga huruf pertama kedua kata tersebut sama:
dymsa  'ASYMID, KUBINASAKAN.
rymsa  'ASYMIR, KULINDUNGI.
Perbedaan baru terlihat pada huruf terakhir keduanya, tetapi kalau dilihat sepintas lalu bentuknya tampak serupa, yakni
d (="DALET", ditransliterasikan dengan "D" ) dan
r (= "RESY", ditransliterasikan dengan "R").
Karena perbedaan huruf terakhir itulah, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari menerjemahkannya sebagai "Ku binasakan", 'ASYMID. Sedangkan Alkitab Terjemahan Baru memilih 'ASYMIR, yang artinya "Ku lindungi".
Sudah dikatakan di atas bahwa bab ini dari ayat 1-8 banyak berbicara tentang kefasikan dan kesesatan gembala-gembala. Mereka tidak menuntun umatnya dengan baik. Gembala merupakan personifikasi para raja (pembesar) Israel. Mereka akan berhadapan dengan Tuhan yang mau meminta pertanggungjawaban atas domba-domba (yaitu orang Israel) yang diterlantarkan.
sedangkan ayat 11-16 berbicara tentang gembala yang baik, Allah sendiri, yang akan menuntun dan menjaga domba-dombaNya. Karena ayat 11-15 menjelaskan tentang gembala yang baik, terjemahan "Ku lindungi" mendapat tempat yang bagus, karena sifat melindungi sesuai dengan sifat gembala yang baik.
Ayat-ayat berikutnya (ayat 17-22) menggambarkan penghukuman terhadap domba-domba yang berbuat tidak adil terhadap sesamanya. Domba-domba yang jahat di sini merupakan simbol keluarga kerajaan dan pembesar lain yang semena-mena dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena berkaitan dengan penghukuman ini, maka terjemahan "ku binasakan" juga mendapatkan tempat, terlebih ada domba yang gemuk (rakus, semaunya sendiri). Selain itu, kalimat terakhir ayat 16 arenh bmvpj - 'ER'ENAH VEMISYPAT dalam bahasa Inggris diterjemahkan I will feed in justice, menjadi penghubung ke ayat 17-22. Justice dalam Indonesia berarti keadilan, yang diterjemahkan dari kata mspj- MISYPAT. Kata ini sering diterjemahkan juga sebagai "penghukuman", tetapi dalam bahasa Ibrani kata MISYPAT berarti hukum Allah sekaligus keadilan Allah. Jadi, justru karena Allah itu adil maka Ia menghukum mereka yang bersalah. Dalam perkara ini, domba-domba yang gemuk, yakni keluarga kerajaan serta kaum berpunya (pembesar lain) itulah yang harus mengalami keadilan Allah (baca: dihukum).
Memang belum ada yang mau memutuskan, terjemahan mana yang hendak dijadikan pegangan, namun yang patut untuk dimengerti dan dimaklumi bahwa teks aslinya (ortograph) sudah sulit bahkan tidak mungkin untuk dikaji lebih lanjut, sehingga satu-satunya pegangan yang bisa dipakai adalah salinan dari teks tersebut. Karena berupa salinan, maka kesalahan penulisan sangat mungkin terjadi, terlebih untuk membedakan D ‘DALET’ (d) dan R ‘RESY’ (r) dalam bahasa Ibrani sangatlah sulit. Maka bisa dipakai, jika dalam memahami teks ini disesuaikan dengan konteksnya.5

D.Penutup, sebuah Maksud Nubuat Yehezkiel
Seperti para nabi yang lain, Yehezkiel bernubuat juga untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan nubuat-nubuat Yehezkiel antara lain:
1. Menyampaikan berita Allah mengenai hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang sudah murtad (pasal 1-24; Yeh. 1:1--24:27) dan tujuh bangsa asing di sekitar mereka (pasal 25-32; Yeh 25:1--32:32) dan
2. Menopang iman sisa umat Allah dalam pembuangan mengenai pemulihan umat perjanjian-Nya dan kemuliaan akhir dari kerajaan-Nya (pasal 33-48; Yeh 33:1--48:35). Sang nabi juga menekankan tanggung jawab pribadi setiap orang di hadapan Allah dan bukan memikirkan hukuman pembuangan sebagai sekadar akibat dosa-dosa leluhur saja (Yeh 18:1-32; Yeh 33:10-20).6
Sesuai tema yang diangkat oleh Yehezkiel, yaitu tentang hukuman dan kemuliaaan Allah, maka Yeh.34:1-16 juga menunjukkan hal ini. Allah akan datang menyelamatkan domba-dombaNya. Hal ini juga terkait dengan situasi saat itu dimana Nabi Yehezkiel hidup dalam masa pembuangan. Kitab ini adalah Firman Allah kepada sisa-sisa bangsa dalam pembuangan yang sudah dihajar oleh Allah sendiri. Bila Yehezkiel memang menekankan transendensi Allah, hal itu berarti untuk menjelaskan bahwa kemahakuasaan Allah tidak bisa dibatasi oleh kegagalan numatNya. Maka janji Israel tidak lagi bergantung pada syarat bahwa mereka harus bertobat dulu, baru diselamatkan Allah, tetapi pemulihan itu merupakan tindakan kasih karunia Allah, yang membuahkan pertobatan (Yeh 36:16-32). Segalanya dari Allah.7

DAFTAR PUSTAKA


Hadiwiyata.
2002.Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.

Yayasan Komunikasi Bina Kasih.OMF.
1992. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid 1. A-L. Jakarta.

St. Darmawijaya, pr.
1987. Gelar-gelar Yesus. Yogyakarta: Kanisius.

http://www.sarapanpagi.org, Terjemahan Beda Yehezkiel, 34:16. 21 Juni 2008
http://www.sarapanpagi.org, Kitab Yehezkiel. 30 September 2008
http://sabdaweb.sabda.org/biblical


















Lampiran
Yehezkiel 34:1-31
34:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
34:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
34:3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.
34:4 Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.
34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak
34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya --
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
34:11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
34:12 Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.
34:13 Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya; Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu.
34:14 Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel.
34:15 Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
34:16 Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.
34:17 Dan hai kamu domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba jantan dan kambing jantan.
34:18 Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?
34:19 Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?
34:20 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
34:21 oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,
34:22 maka Aku akan menolong domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba.
34:23 Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya.
34:24 Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya.
34:25 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan.
34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
34:27 Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka.
34:28 Mereka tidak lagi menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa dan binatang liar tidak akan menerkam mereka, sehingga mereka akan diam dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apa pun.
34:29 Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak seorang pun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
34:30 Dan mereka akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka dan mereka, kaum Israel, adalah umat-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
34:31 Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

No comments: